Sakit perih.. Menusuk hatiku..
Saat kamu.. Ucap kata itu..
Ku hanya bisa menitiskan air mata..
Jatuh rasanya langit ini..
Apa salahku?
Sampai kau tega tinggalkanku..
Padahal aku telah berikan segalanya..
Belum cukupkah dirimu..
Rasakan cinta tulusku..
Selama ini hidupku hanya untuk kamu..
Benarkah salahku?
Yang terlalu mencintaimu..
Hingga kau buat aku ..
Terlarut ke dalam..
Mungkin ku tak bisa hidup
Tanpa kamu disisiku
Ku yakin bisa melewati..
Tapi berat
Hari ini kita layan lagu sentimental pulak eh..mendayu-dayu je bila dengar lagu ni..banyak maksud yang tersirat dalam lagu ni kan? Boleh jugak ditafsirkan dalam hubungan rumahtangga. yelah kan, lagu ni seolah-olah luahan perasaan seorang isteri pada sang suami. Mungkin juga merujuk kepada pertelingkahan dalam rumahtangga. Si suami mungkin berprasangka tentang perasaan tulus si isteri. Boleh jugak jadi dek hasutan orang ketiga..
Namun, sang isteri haruslah dilindungi..sesuai dengan posisinya di rusuk sang suami. Baginya seorang suami adalah sang pelindung, tempat mengadu kasih, melepaskan sayang, juga untuk ditaati dan dihormati. Tanpa sang suami, siapalah si isteri..begiulah sebaliknya..melainkan ia telah ditentukan di sana..untuk pasangannya menemui Ilahi..
p/s: doaku, aku n hubby sentiasa aman rukun rumahtangga..tiada gelodak melanda.. dan sentiasa saling sayang menyayangi dibawah redhaNya..
No comments:
Post a Comment